Memungut Sampah Plastik Setiap Hari, Selamatkan Bumi Setiap Hari

    Investo! “Investasikan Energimu untuk Bumi”....

     Sampah, sampah, dan sampah..kata yang tidak asing didengar disaat ada yang namanya lingkungan. Bahkan munculnya berbagai pendapat tentang mengurangi populasi sampah, yang tepatnya SAMPAH PLASTIK.

    Tetapi, tetap saja yang namanya sampah plastik masih saja terlihat segar bak suatu fenomena yang biasa dari mata kita. Yang dimana sampah jenis ini butuh ratusan hingga ribuan tahun lamanya untuk dapat diuraikan oleh bakteri. Bayangkan saja..bila setiap hari selalu bertambah, meskipun sekecil apapun bentuknya dapat menjadi masalah yang sangat besar

   Banyak hal yang perlu kita ketahui mengenai lingkungan yang bersih dari sampah plastik. Lingkungan yang bebas polusi tanah tanpa pembuangan sampah plastik yang sembarangan.

   nah dari situlah, ada solusi kecil dari saya namun dalam kehidupan faktanya hampir punah dari masyarakat. Hal itu ialah MEMUNGUT SAMPAH PLASTIK. Hal yang sangat mudah dilakukan bukan ?..gimana tidak, cuma ambil sampahnya - cari yang ada tempat sampah - buang deh sampahnya di tempat sampah. GAMPANGKAN ??

   Coba bayangkan, kalau setiap hari kita seperti itu, maka akan menjadi sebuah kebiasaan bahkan kebudayaan dari diri sendiri maupun orang lain. Mengapa saya mengatakan seperti itu? jawabannya adalah.......
  berhubung saya anak IPS, maka akan saya kaji dengan teori DINAMIKA KELOMPOK.. nah jadi begini, kebiasaan seorang individu yang dimana akan berdampak baik bagi kehidupan masyarakat lingkungannya maka akan dapat mempengaruhi orang - orang disekitarnya. Sehingga rasa kepeduian kita terhadap lingkungan akan menjadi kebudayaan sebuah kelompok masyarakatnya. Wih Wih.. prok prok prok..

  Eits..tapi jangan anggap remeh dulu memungut sampah plastik loh.. Karena apabila satu hari kita memungut sampah plastik yang berada di jalan, di depan rumah, dan berbagai tempat lainnya, maka kita akan selamatkan bumi selama satu bulan. Nah kalau dihitung hitung, bila kita memungut sampah - sampah plastik ini selama 12 hari berturut - turut, maka kita akan selamatkan 1 tahun kehidupan bumi. WAW.....betapa hebatnya peran sekecil ini membawa dampak begitu baik yang sangat besar.

   Tetapi ya tentu saja masih banyak orang yang tidak mau bahkan malu dalam memungut sampah plastik. Dari alasan itulah, saya mencoba melakukan pengamatan mengenai alasan masyarakat masih malu memungut sampah - sampah plastik.

   Dan akhirnya saya menemukan beberapa faktor - faktor penghambat dalam memungut sampah - sampah plastik. DAN INI DIA>.....

1. Takut ditertawakan / dikucilkan orang lain

       wkwkwk...memang ini masalah yang paling utama..soalnya main tekanan batin kalau tidak bisa menahan diri..loh loh ? takut dibilang pemulung lah, gengsi lah, ngga level, bla bla bla...semua itu hanyalah omong kosong belaka. Coba saja kalau lingkungannya mereka yang tidak dibersihkan..pasti mereka bersihin juga..apa mau dibilang pemulung juga ?pastinya tidak..*peace*

2. Kurangnya keaktifan pemerintah dalam ikut terjun melakukan kebersihan lingkungan

       Kalau pemimpinnya saja tidak, gimana masyarakatnya mau melakukan.. ya kan ? Disinilah pemerintah harus ikut bertindak/ ikut terjun ke masyarakat dalam pelaksanaan kebersihan lingkungan

3. Kurangnya tempat sampah

       Alasan ini sangat sering kita dengar, kalau udah memungut sampah lalu bingung mau buang sampah dimana, akhirnya dibuang lagi di sembarang tempat. Ya Elah --.__--

4. Kurangnya kesadaran dari diri sendiri.

       Kalau ini sih..udah bisa dikatakan pribadi manajement deh...semua berasal dari anda..so.. Talk less do more..

Artikel ini saya buat untuk Kompetisi Web Kompas MuDA & Pertamina dan tentu saja untuk para pembaca yang setia serta untuk seluruh masyarakat Indonesia dan Dunia..

To Reach the Top

   Start From the Bottom